Bintang TikTok mendapat ancaman pembunuhan keji setelah memamerkan kenaikan berat badannya selama lockdown - Bengkelhoki
 |
| Chloe menyatakan dia lebih nyaman dengan tubuhnya |
Bengkelhoki - Video yang direkam oleh Chloe Xandria menyentuh hati para pengikutnya tetapi influencer mengatakan dia telah diincar oleh para troll kejam yang bahkan mengirimkan ancaman kematiannya.
Troll jahat mengirim ancaman pembunuhan kepada influencer setelah dia menunjukkan pengunciannya menambah berat badan secara online.
Chloe Xandria, seorang bintang TikTok dari AS, mendesak para wanita untuk tidak merasa bersalah karena bertambahnya berat badan saat dia mendokumentasikan perubahan sosoknya sejak Januari.
Berbagi klip video di situs web kepada 249.000 pengikutnya, dia berkata: "Memilih untuk menghargai tubuh yang mendukung saya dalam pandemi global."
Chloe sebelumnya telah berjuang dengan kelainan makan sehingga dalam upaya untuk "menormalkan tubuh normal" dia memamerkan tubuhnya yang lebih penuh dibandingkan dengan sosoknya di awal tahun 2020.
Dalam foto selfie cerminnya, dia mengenakan crop top pink dan jeans robek.
 |
| Video itu menyentuh hati 249.000 pengikutnya |
Dapat Ancaman pembunuhan
Gambar kedua Chloe menunjukkan dia mengangkat kaosnya sehingga pengikutnya dapat melihat perut dan punggungnya.
Video tersebut menyentuh hati para pengikutnya dengan ditonton lebih dari dua juta kali dalam 24 jam, tetapi Chloe mengatakan bahwa dia telah menjadi sasaran troll kejam yang bahkan mengirim ancaman kematiannya.
Dalam video kedua, dia menjelaskan: "Saya mendapatkan banyak ancaman pembunuhan karena memposting ini, serta begitu banyak komentar buruk tentang diri saya dan keluarga saya.
"Saya telah mematikan komentar di video saya. Saya ingin berterima kasih kepada kalian semua yang telah menunjukkan begitu banyak cinta dan dukungan kepada saya. Saya akan terus berjuang untuk menormalkan semua tubuh."
Chloe juga memposting tangkapan layar dari pelecehan kejam yang dia terima dari orang asing di halaman Instagram-nya.
Salah satu troll berkata: "Apa-apaan transisi ini."
 |
| TikTok mengatakan dia telah menerima ancaman pembunuhan |
Yang lain berkomentar dengan kejam: "Kamu menggunakan karantina sebagai alasan untuk menjadi gemuk seperti f ***. Tubuh jelek."
Seorang pria berusaha keras untuk mengubah klip TikToknya menjadi video "duet" di mana dia merekam reaksinya terhadap kenaikan berat badan yang mengatakan bahwa dia akan menggunakannya sebagai motivasi untuk berolahraga di gym.
Chloe tidak mengungkapkan berapa banyak berat badan yang dia peroleh tetapi dalam sebuah posting Instagram awal tahun ini dia menyatakan dia lebih nyaman dengan tubuhnya sekarang daripada dia yang "paling kurus".
Banyak Komentar Buruk Tentangnya
Berbagi foto "sebelum" dan "setelah" kenaikan berat badannya, dia berkata: "Hak adalah tubuh saya setelah 6 bulan karantina dan setelah semester terakhir tahun senior saya diambil dari saya, tetapi secara mental di tempat yang JAUH lebih baik.
"Mungkin Anda juga mengenakan beberapa pon selama karantina. Ingatlah untuk memberi diri Anda sedikit rahmat. Terkadang, makanan adalah satu-satunya hal yang bertindak sebagai bentuk kenyamanan.
 |
| Influencer telah menerima ancaman pembunuhan |
Dengan memanggang dan mencicipi resep baru, saya bisa menghibur diriku di masa-masa sulit. "
Chloe membuka cerita Instagram-nya tentang mengapa dia mulai berbagi foto tubuhnya secara online untuk membantu wanita lain.
Dia berkata: "Saya pikir jika saya berlekuk dan percaya diri, itu akan memiliki efek riak pada wanita lain yang berlekuk dan mereka akan berhenti membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi cara mereka berpikir tentang diri mereka sendiri.
"Daripada berkonsentrasi pada angka pada timbangan, berkonsentrasilah pada hal-hal lain - seperti apa yang telah dilakukan tubuh Anda untuk Anda, bagaimana hal itu membawa Anda melalui hidup dan semua hal fisik yang dilakukannya juga.
sumber : mirror
0 Komentar