Info Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ada Berita Tsunami, WisataPangandaranTetapBeroperasi

Ada Berita Tsunami, Wisata Pangandaran Tetap Beroperasi

Bengkelhoki - Badai La Nina beberapa waktu lalu yang terjadi di daerah laut selatan sempat menghebohkan warga. Badai ini, diperkirakan bisa menyebabkan atau menjadi tanda – tanda akan datangnya tsunami. Dengan ada pemberitaan badai tersebut, pantai pangandaran sempat mengalami sepi pengunjung.

Di masa pandemi Covid-19, juga menjadi salah satu alasan kenapa pesisir pangandaran sempat sepi pengunjung tersebut. Padahal jika dalam keadaan normal pantai selalu ramai akan pengunjung pada setiap sore hari. Akhir – akhir ini, pantai pangandaran sudah mulai memperbolehkan pengunjung untuk datang ketempat wisata.

Tentusaja, ketika ingin mendatangi tempat wisata pantai ini, harus selalu menggunakan protocol kesehatan yang sudah disarankan oleh pemerintah. Dengan begitu, warga tetap bisa beraktivitas dengan lebih leluasa di pesisir pangandaran baik hanya untuk sekedar nongkrong ataupun berdagang di sana.

Ada Berita Tsunami, Wisata Pangandaran Tetap Beroperasi
objek wisata pantai pangandaran

ResponPemerintah Akan BeritaBadai La Nina

Dari pihak Pejabat sementara (Pjs) Dani Ramadhan menyatakanbahwa, meskipun beredar bahwa badai LaNina berpotensi menyebabkan tsunami. Tetapi objek wisata pantai pangandaran tetap akan terus dibuka untuk mensejahterakan perekonomian warga sekitar pantai tersebut.


Pemerintah juga tidak mengeluarkan statmen atau perintah untuk menutup objek wisata yang selalu ramai ini. Namun pemerintah tetap memberikan peringatan bagi pengunjung, pedagang, dan warga di daerah sekitar pantai untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan potensi tsunami di daerah pantai selatan ini.

Karenadi pesisir pangandaran memiliki banyak objek wisata air yang menarik. Tentu saja hal ini membuat banyak orang terus berdatangan untuk melihat dan bermain di dalam wisata air tersebut. Tentu saja saat ini selalu dengan menggunakan protocol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah Indonesia.

 


Posting Komentar

0 Komentar