Info Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

(VIRAL) PENCURIAN DATA DARI PENJUALAN ONLINE

Viral Ada Pencurian Data dari Penjualan Online

Viral Ada Pencurian Data dari Penjualan Online

Bengkelhoki - Sebuah unggahan di Twitter mengenai kasus pencurian data perdagangan di dalam online shopping menjadi viral. Di dalamnya dijelaskan secara terperinci kronologis dari pencurian data yang sudah di unggah oleh akun @regafrilian.Twitter tersebut sudah ramai dibicarakan oleh para masyarakat di media sosial.
Diceritakan oleh pengguna Rega.Sungkawa jika awal dari kasus pencurian tersebut ketika dirinya memasang sebuah iklan di dalam salah satu platform iklan Indonesia.Dirinya telah memberikan sejumlah data yang diminta oleh pembeli. Pembeli meminta data dari penjual dengan alasan ragu dengan jumlah transfer.
Penjual juga dimintai foto KTP dan foto pribadi. Pembeli juga melakukan hal yang sama, tujuannya untuk memberikan kepercayaan. Di awal masih wajar saja, karena memang barang dijual oleh Rega merupakan barang dengan nominal yang tidak sedikit, jadi semua proses tersebut dijalankan dengan lancar.


Sadar Akan Pencurian Data dan Respon Masyarakat


Ketika mendapatkan telefon dari pembeli yang menanyakan kode OTP dari situ korban sadar jika hal tersebut merupakan penipuan. Korban di ancam akan melakukan hal sama pada orang lain dan data yang sudah dimiliki oleh penipu tersebut akan digunakan untuk melakukan pinjaman uang dengan nominal besar.
Hingga kemarin sebuah twit yang sudah diunggah tersebut sudah mendapatkan sebuah respon dari beberapa masyarakat pengguna sebuah media sosial. Sebanyak lebih dari 200 ribu like diberikan sebagai respon dan sudah dikomentari hingga 10 ribu lebih orang. Tidak heran jika twit tersebut menjadi viral karena bisa menjadi pengingat untuk masyarakat.

Masyarakat diharapkan lebih berhati – hati di dalam melakukan pembelian dan penjualan dengan menggunakan situs online. Kejadian seperti di atas tentu saja sudah banyak terjadi di masyarakat umum. Untungnya korban pencurian data segera sadar dengan tindak penipuan sebelum menjadi lebih rumit lagi.

Posting Komentar

0 Komentar