Kata-kata kasar ibu tentang email 'konyol' dari sekolah memecah belah sesama orang tua - Bengkelhoki
 |
| Ibu yang berpikir bahwa email itu konyol |
Bengkelhoki - Seorang ibu mengkritik sekolah putrinya karena mengirimkan pesan 'konyol' kepada orang tua yang mengatakan bahwa mereka hanya diizinkan mengirim email kepada guru pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang ingin meninggalkan pekerjaannya saat mereka selesai bekerja dan menikmati waktu istirahat yang sangat dibutuhkan.
Sekelompok guru baru-baru ini berbagi keinginan mereka untuk ini dan sebagai hasilnya sekolah dasar tempat mereka bekerja mengirim pesan kepada orang tua yang meminta mereka untuk hanya menghubungi melalui email pada pukul 8:30 dan 17:30 pada hari kerja.
Seorang ibu agak frustrasi dengan semuanya dan menggunakan internet untuk membagikan pemikiran dan perasaannya tentang masalah tersebut.
Dalam sebuah postingan di Mumsnet, wanita yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa dia bekerja di pekerjaan yang akses telepon / komputernya terbatas pada siang hari, sehingga dia tidak dapat mengirim banyak email selama waktu yang mereka tunjukkan.
Mengirim Email Hal Yang Konyol
Dia mencap pesan dari sekolah itu "konyol" dan menekankan bahwa dia tidak mengharapkan guru untuk membalas di luar jam kerja, tetapi merasa tidak masuk akal untuk tetap bisa menghubungi.
"Kami telah mendapat pesan dari sekolah DC (dasar) dengan hormat meminta orang tua untuk hanya mengirim email kepada kepala sekolah dan guru kelas antara 8: 30-5: 30 pada hari sekolah dan tidak pada malam hari / akhir pekan / hari libur, untuk staf yang baik- menjadi alasan, "tulis ibu itu.
"Apakah saya tidak masuk akal untuk berpikir bahwa ini konyol?"
"Saya bekerja dalam pekerjaan di mana saya tidak selalu memiliki akses ke telepon / komputer selama hari kerja dan sebagainya, pada kesempatan langka ketika saya perlu menghubungi seorang guru, saya cenderung mengirim email pada malam hari di rumah atau hal pertama sebelum saya bersiap untuk pergi. "
 |
| Para guru tidak ingin dikirimi email di luar jam kerja mereka |
Dia melanjutkan: "Jelas saya tidak mengharapkan mereka untuk menjawab di luar jam kerja, atau bahkan membacanya di sana dan kemudian, tetapi saya tidak pernah menganggap bahwa itu akan mengganggu.
"Dalam pekerjaan saya, saya mendapatkan banyak email setiap saat, siang dan malam, dan email tersebut hanya ada di kotak masuk sampai saya bekerja!"
Orang tua tersebut kemudian menyarankan agar para guru berhenti memeriksa email mereka dan mematikan pemberitahuan jika mereka memiliki dampak yang besar pada waktu henti mereka.
Postingannya dengan cepat menjadi viral dan memecah belah sesama orang tua, dengan lebih dari 700 orang menanggapinya.
Menuai Banyak Komentar
Banyak orang setuju dengan ibunya bahwa sekolah itu konyol, dengan satu orang berkomentar: "Sepertinya agak konyol, maksud saya sebagian besar sedang bekerja sendiri. Tentunya kebanyakan orang tidak berharap untuk langsung merespons? Dapat diterima jika tidak memeriksa sampai jam kerja dimulai pada hari berikutnya. "
Yang lain menulis: "Email adalah surat elektronik. Anda menulis ketika Anda menulis dan mereka membukanya ketika mereka membukanya. Ini seperti menyatakan bahwa saya hanya dapat mengirim kartu pos selama jam kerja. Ketiadaan batasan bukanlah masalah Anda."
Yang ketiga berkata: "Saya bekerja di sekolah dan ya, itu konyol."
"Namun tidak semua orang bermasalah dengan pesan sekolah."
Orang lain menyarankan ibu tersebut dengan sederhana: "tulis email, simpan, dan kirim antara jam 8.30 dan 5.30".
Pengguna lain menambahkan: "Saya pikir masalahnya adalah orang tua yang tidak menyukai Anda dan yang mengharapkan tanggapan instan dan menjadi marah ketika mereka tidak mendapatkannya. Sekolah anak-anak saya memiliki kebijakan bahwa guru hanya diharapkan untuk menanggapi selama jam kerja dan IMO, itulah cara yang lebih baik untuk menampilkannya. "
sumber : mirror
0 Komentar