Seorang wanita menghancurkan Xbox sepupunya dengan palu sebagai hukuman karena nilai sekolahnya jelek - Bengkelhoki
Bengkelhoki - Laurin Naemi masuk ke TikTok untuk membagikan video saat dia menghancurkan Xbox milik sepupunya tetapi beberapa orang mengatakan hukuman itu "tidak perlu" dan bahwa dia mengambil sesuatu langkah terlalu jauh
Membuat anak-anak Anda menjauh dari konsol game mereka untuk lebih fokus pada pekerjaan rumah mereka bisa jadi sangat rumit.
Tetapi seorang wanita yang memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri ketika bibinya mengatakan kepadanya bahwa sepupunya "tidak lulus semua kelas" banyak orang telah berbagi pendapat karena beberapa orang mengatakan hukumannya "tidak perlu".
Dengan izin dari bibinya Lilian, Laurin Naemi, 20, dari Connecticut memecahkan Xbox sepupunya Antonio dengan palu.
Dalam video yang dibagikan ke TikTok, Lilian terlihat memberi tahu Laurin: "Lakukan apa yang harus Anda lakukan Laurin karena dia tidak mendengarkan saya."
Dia melanjutkan dengan berkata: "Oke teman-teman, ini hal yang kecil.
 |
| Dia diberi izin untuk melakukan hal itu |
"Sepupu kecilku gagal di semua kelasnya karena Xbox-nya dan ibunya semakin muak dan bosan.
"Jadi dia berkata untuk melakukan apa yang harus kamu lakukan Laurin, jadi mari kita lihat ..."
Laurin Bertindak Untuk Menghancurkan Xbox Milik Antonio
Laurin kemudian menerobos masuk ke kamar tidur sepupu remajanya saat dia duduk memainkan video game bernama Fortnite dan mulai mencabut Xbox-nya saat dia memintanya untuk berhenti.
Saat dia mengejarnya menuruni tangga, Antonio berkata: "Apa yang kamu lakukan bro? Berikan Xbox saya."
"Anda tidak ingin mendengarkan ibumu," kata Laurin sambil melempar Xbox keluar dari pintu depan.
Tidak mengherankan, Antonio sangat marah dan mulai meneriaki sepupunya sebelum dia kembali ke pintu depan untuk menjemput ibunya.
"Maa, maaa, Laurin baru saja mengambil Xbox saya" begitu terdengar ucapannya.
 |
| Dia mengejarnya setelah laurin mengambil Xbox miliknya |
Tapi ketika antonio berbalik, laurin mengambil satu langkah lebih jauh, menghancurkan konsol game dengan palu saat dia berkata: "Maaf ... Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya. Naikkan nilai sekolahmu."
Ketika Laurin merasa dia telah melakukan cukup banyak kerusakan, dia membiarkannya mengambil Xbox.
Dia memeriksanya lebih dekat dan kemudian dengan paksa melemparkannya ke tanah sendiri.
Antonio kemudian memulihkan Xbox-nya dan terlihat menggendongnya seperti bayi saat dia mengeluh tentang goresan di luar.
Video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 10 juta tampilan di TikTok dan 48.800 komentar dari pengguna, dengan mayoritas orang mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah "tidak perlu" dan bahwa "melanggar itu tidak akan menaikkan nilainya".
Video Yang Beredar Menuai Ragam Komentar
Seseorang menulis: "Mengapa kita tidak membantunya dengan nilai-nilainya, dan tidak mengambil barang miliknya yang paling berharga. Lakukan lebih baik."
Yang lain berkata: "Bisa saja mengambilnya. Itu sangat tidak perlu."
Yang ketiga berkomentar: "Kamu bisa memberikannya kepada anak yang tidak mampu membelinya."
 |
| Itu tergores berkeping-keping |
"Garis = bersilang," imbuh yang lain.
Sementara seperlima berkata: "Yo ibunya sakit dan bosan? Oke, ini idenya. AMBIL ITU! Saya bersumpah beberapa orang tua akan membiarkan anak-anak mereka mengasuh".
Namun, beberapa orang mengatakan bahwa "Xbox dapat diganti" dan dia seharusnya tidak mengumpat bibinya.
Seorang pengguna menulis: "Jadi, kami tidak akan membicarakan komputer di sebelahnya."
Yang lain menambahkan: "Saya marah sampai saya melihat betapa kayanya mereka."
Dan: "Seperti yang seharusnya Anda lakukan, taruh Xbox-nya ke dalam bak berisi air dan pecahkan. Dia perlu belajar. Xbox-nya tidak akan mengajarinya apa pun dan ini adalah hak istimewa, bukan kebutuhan."
sumber : mirror
0 Komentar