Penembak jitu yang disamarkan tersembunyi di hutan membingungkan orang Inggris saat mereka berjuang untuk menemukannya - Bengkelhoki
 |
| seorang penembak jitu |
Bengkelhoki - Seorang prajurit dari Resimen Pengintaian Khusus elit - unit observasi rahasia spesialis Angkatan Darat Inggris telah berhasil bersembunyi di antara pepohonan. Bisakah kamu menemukannya?
Gambar penembak jitu yang bersembunyi di hutan membuat orang-orang menggaruk-garuk kepala saat berjuang untuk menemukannya.
Brainteaser telah dirancang untuk menunjukkan betapa mudahnya tentara menghilang saat mengenakan seragam kamuflase yang cocok dengan medan di sekitarnya.
Seorang prajurit anggota Resimen Pengintaian Khusus elit, unit pengamatan rahasia spesialis Angkatan Darat Inggris telah berhasil bergabung dengan lingkungannya saat dia memantau pergerakan musuh potensial, lapor Daily Star.
 |
| Bisakah kamu melihatnya? |
Penembak Jitu Bersembunyi Dipinggir Tebing Hutan
Anggota SRS, yang saat ini ditempatkan di Irak, Afghanistan dan Suriah, mengadopsi penyamaran seperti pakaian tradisional Arab dan Afghanistan dan dikenal mengenakan burqa panjang yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan lingkungan sekitar.
Tapi dia bersembunyi dengan sangat baik sehingga orang Inggris tidak dapat menemukannya ...
Gambar tersebut melihat wajah tebing di hutan.
Di sekitar batu itu ada sejumlah pohon, beberapa di antaranya telah terjalin sendiri melalui batu.
Banyak lumut dan dedaunan juga berada di antara mereka, sehingga hampir mustahil bagi siapa pun untuk dapat menunjukkan solider tersebut.
 |
| Perhatikan lingkaran merah, dan Ini dia |
Apakah Anda sudah berhasil menemukannya?
Sebuah sumber militer mengatakan: "Operator SRR harus dapat menjalankan misi di setiap lingkungan - gurun, pedesaan, pegunungan, Kutub Utara, dan bahkan lingkungan perkotaan.
"Itu sering kali berarti bersembunyi di depan mata.
"Dalam gambar ini, seorang operator menggunakan seragamnya untuk menghilang secara efektif. Dengan sedikit kamuflase, dia tidak mungkin terlihat."
sumber : mirror
0 Komentar